KOTA KEDIRI – Kegiatan Masyarakat dalam rangka merayakan tahun baru Islam (1 Muharram 1445 H) di wilayah Kediri Kota berjalan tertib dan aman.
Pada hari perayaan itu Polres Kediri Kota bersama personel gabungan lakukan penyekatan di daerah perbatasan pada peringatan 1 Muharram 1445 Hijriyah atau 1 Suro Tahun 2023.
Setidaknya ada beberapa titik lokasi penyekatan. Masing-masing dari perbatasan Tarokan-Nganjuk, Semampir, Blabak, Mojo, Pesantren, serta perbatasan Manisrenggo.
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra mengatakan, pola pengamanan yang dilakukan yaitu penyekatan di perbatasan pintu masuk Kota Kediri
“Kepolisian juga menerapkan pola pengamanan lain yakni pengamanan secara terbuka dan tertutup”ujar AKBP Teddy, Selasa (18/7/23).
Kemudian kata Kapolres Kediri Kota ini selain penyekatan juga dilakukan silaturahmi kamtibmas ke perguruan silat yang ada diwilayah hukum Polres Kediri Kota
Apabila ada rombongan roda dua menurut Kapolres Kediri Kota nanti akan kita putar balik alias kita pulangkan.
“Tidak diperboleh menggunakan roda dua apalagi dengan konvoi menggunakan knalpot brong, ” tegas Kapolres.
Selain itu potensi kerawanan pun mulai dipetakan oleh aparat Kepolisian. Mulai konvoi, arak-arakan, pawai oleh penggembira.
“Kami sudah memetakan terkait kerawanan gesekan yang berujung penganiayaan dan pengeroyokan serta pengrusakan atau pelemparan , ”tegas AKBP Teddy.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Sementara itu pada pengamanan kegiatan Suro, Polres Kediri Kota menyiagakan Ratusan personel gabungan, di antaranya dari unsur Polri selebihnya dari unsur TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD serta Satpol PP.
“Alhmdulillah malam suro agung di Wilayah Hukum Polres Kediri Kota berjalan aman dan kondusif tidak ada konvoi dan arak arakan" terang AKBP Teddy
Situasi kamtibmas yang aman tercipta bukan sendirinya, melainkan berkat kerja sama dan tanggung jawab kita semua dalam menjaga dan merawat kamtibmas, pungkas Kapolres.(**)